Unescaped-Me
Pan's Personal Blog
Cara Pindah dari Wordpress ke Blogspot (Blogger)
Sekitar awal bulan ini saya baru pindahan dari Wordpress ke Blogger (Blogspot). Tentunya saya ga pengen dong kehilangan pengunjung lama di Wordpress. Saya ga ingin kehilangan pageviews, ga ingin kehilangan link artikel di hasil pencarian Google, ga ingin kehilangan link website yang kadang muncul di urutan atas hasil pencarian di Google.

Nah, ternyata memang bisa kok. Ada loh caranya. Contohnya aja blog saya ini. Ini link salah satu artikel di blog lama saya di Wordpress:
http://unescaped.wordpress.com/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/

Hasilnya di-redirect ke blog ini kan? :D

Aslinya blog ini tu pakai Blogspot kok, alamat asli artikel tersebut tu ini:
http://unescaped-me.blogspot.com/2012/12/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus.html

Gimana caranya?


1. Export artikel (Posts dan/atau Pages) dari Wordpress


  • Buka Dashboard blog Wordpress kita, pilih menu Tools > Export yang terdapat di panel sebelah kiri.
  • Klik link "Export" (Free) pada bagian "Export Options".
  • Pilih apa yang ingin kita export. Kalo ingin export semua, pilih aja "All content" lalu klik "Download Export File".


  • File hasil downloadnya berupa file xml biasanya dengan format nama namablog.wordpress.tahun-bulan-tanggal.xml. Simpan file ini.


2. Konversi file xml Wordpress untuk diimport di Blogspot


Tentunya file xml yang telah diexport dari Wordpress tersebut tidak akan bisa diimport di Blogger. Jadi kita harus convert file tersebut terlebih dahulu.
  • Buka situs wordpress2blogger.appspot.com
  • Klik tombol "Choose File" dan pilih file xml yang telah diexport tadi.
  • Klik tombol "Convert" dan tunggu beberapa saat akan muncul file xml baru yang bisa didownload atau malah akan terdownload otomatis.
  • Simpan file xml yang baru tersebut, biasanya bernama blogger-export.xml


3. Import file xml yang telah dikonversi tersebut ke Blogspot


Tapi pertama-tama kita harus menyembunyikan blog baru kita di Blogger dari search engine. Kenapa? Supaya blog kita yang baru tidak dianggap spam karena isi artikelnya sama dengan yang di blog lama. Caranya:
  • Buka Dashboard Blogspot kita, pilih menu Settings > Basic yang terdapat di panel sebelah kiri.
  • Pada bagian "Privacy" klik link "Edit".
  • "Add your blog to our listings?" Pilih No.
  • "Let search engines find your blog?" Pilih No.


  • Klik "Save changes".

Sekarang baru deh kita aman mengimport ke Blogger.
  • Masih di Dashboard Blogspot, pilih menu Settings > Other.
  • Klik link "Import blog" pada bagian "Blog Tools".
  • Klik tombol "Choose File" dan pilih file xml yang telah dikonversi tadi.
  • Masukan captcha (kode verifikasi) lalu klik tombol "Import Blog" dan tunggu hingga selesai.


Selesai deh, sekarang kita bisa liat artikel-artikel lama ada di blog baru. :D

Tips:
  1. File xml yang diimport tadi tu tidak support threaded comments dan di Blogspot tidak bisa edit comment. Jadi komentar-komentar di blog kita hasilnya akan berantakan karena diurutkan berdasarkan waktu. Kalo saya sih untuk meminimalisir hal tersebut, sebelum export buang dulu threaded comments-nya. Caranya, masuk Dashboard Wordpress dan pilih Settings > Discussion, buang tanda centang di bagian "Enable threaded (nested) comments x levels deep", lalu klik tombol "Save Changes" di paling bawah. Setelah itu, edit komen-komennya di Wordpress. Misalnya kalo ngereply, biar jelas tu awalnya ditambahin @seseorang biar nanti di Blogspotnya kita tau komen kita tu ngereply ke siapa. Setelah puas edit-edit, baru deh Export. :D
  2. Lebih baik kita test dulu prosedur export-import dari Wordpress ke Blogspot ini di blog yang lain. Buat aja yang baru, kan kita bisa bikin beberapa blog. Soalnya setelah melakukan export-import ini, kadang kita suka ngerasa ada sesuatu yang kurang atau salah dan ingin diperbaiki. Tapi ingat, kita cuma boleh ngetest import di Blogspot tu hanya dua kali saja. Soalnya dalam sehari, Blogger cuma mengizinkan 3x import, jadi kita cuma bisa test 2x dan yang ketiga harus udah fix/final. Atau kalo kita mau bersabar nunggu 24 jam sih ya boleh-boleh aja. Setelah 24 jam, kita bisa import 3x lagi.

Nah, sekarang urusan kita soal migrasi dari Wordpress ke Blogspot ini belum beres. :D

Seperti yang telah disebutkan di awal artikel ini, bagaimana caranya supaya pengunjung blog yang membuka URL lama di Wordpress, bisa di-redirect ke URL baru di Blogspot. Hal ini tergantung apakah kamu memakai/membeli custom domain ga di blog Wordpress lama?

Apa itu custom domain? Langsung saya kasih contoh aja deh ya. Kalo nama blog kita masih berupa namablog.wordpress.com maka itu artinya kita masih pakai domain gratis Wordpress. Tapi kalo udah beli custom domain, maka nama blog kita akan berupa namablog.com. Saya sendiri udah pakai custom domain sejak lama, sekitar 2 tahun yang lalu.

Contohnya, link atau URL salah satu artikel saya bukan lagi seperti ini:
http://unescaped.wordpress.com/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/

Melainkan seperti ini:
http://unescaped.me/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/

Itulah yang disebut custom domain. Kalo blog kamu udah menggunakan custom domain, tinggal lanjut ke langkah berikutnya. Tapi jika belum, dan kamu ga ingin kehilangan traffic blog lama, maka harus membeli upgrade Site Redirect di Wordpress Store.


Harganya $13/tahun atau sekitar 150 ribu per tahun untuk kurs saat ini. Kalo diitung sih ya sekitar 12.500 rupiah per bulan. Murah lah ya. :D Tapi kalo kita ga pengen merogoh kocek untuk hal itu ya gapapa juga. Paling resikonya ya kehilangan traffic di blog Wordpress lama kita. Jika kita ga pakai custom domain dan juga ga mau beli site redirect maka skip aja langkah 4 dan 5 berikut ini. Langsung masuk ke langkah 6 aja. :D


4. Transfer custom domain Wordpress ke Blogspot


Cara ini buat yang telah memiliki custom domain di Wordpress.
  • Pada Dashboard Blogspot, masuk ke Settings > Basic lalu klik tombol "+ Setup a 3rd party URL for your blog" di bagian Blog Address di bawah Publishing.
  • Masukan nama domain kita di sebelah tulisan http:// dan harus menggunakan www.
  • Klik tombol Save dan akan muncul tulisan "We have not been able to verify your authority to this domain. Error 32." Tapi jangan khawatir, memang seperti itu caranya. Biarkan saja karena yang ingin kita dapatkan adalah nama/host CNAME blogspot kita.


  • Catat kedua baris CNAME tersebut. Baris pertama pasti sama sedangkan yang kedua bersifat unik dan rahasia karena itu merupakan semacam ID blogspot kita.
  • www
    ghs.google.com
    ai4xxxx
    gv-cxxxx.googlehosted.com

  • Sekarang kita pindah ke Dashboard Wordpress, masuk ke Store > My Domains dan klik tombol "Edit Domain" di sebelah kanan nama primary domain kita atau di custom domain yang ingin kita pakai.
  • Pilih "Edit DNS".
  • Di bawah tulisan "Existing DNS Records", ada huruf "A" dalam kotak dengan tulisan "namablog.com handled by WordPress.com". Gerakan mouse ke situ (hover) maka di ujung kanan akan muncul gambar pensil yang bisa diklik. Klik gambar pensil tersebut. Jika muncul peringatan, klik aja OK atau Yes.
  • Sekarang kita perlu memasukkan informasi DNS di bawah tulisan "Add New DNS Record". Ada 6 records yang harus kita input, jangan sampe salah, mulai dari "Type", "Host", dan "Points To". Yaitu sebagai berikut (jangan lupa klik tombol "Add"):
  • Type: A
    Host: @
    Points to: 216.239.32.21
    Type: A
    Host: @
    Points to: 216.239.34.21
    Type: A
    Host: @
    Points to: 216.239.36.21
    Type: A
    Host: @
    Points to: 216.239.38.21
    Type: CNAME
    Host: www
    Points to: ghs.google.com
    Type: CNAME
    Host: ai4xxxx (masukan sesuai yang kamu catat tadi)
    Points to: gv-cxxxx.googlehosted.com (masukan sesuai yang kamu catat tadi)

  • Klik "Save Changes". Jika berhasil maka hasilnya akan seperti ini:


  • Jika udah yakin bener semua, sekarang tunggu selama 1 jam. Tinggalin aja dulu, jangan diapa-apain. Ini supaya proses aktivasi DNS-nya beres semua dulu.
  • Setelah satu jam, kembali lagi ke Dashboard Blogspot yang tadi kita tinggalkan. Klik tombol "Save". Yang tadinya Error 32, sekarang harusnya udah bisa. :D
  • Tapi jangan kemana-mana dulu, masih di bagian "Blog Address", klik tombol "Edit" di sebelah nama domain blog kita itu.
  • Beri tanda centang pada "Redirect namablog.com to www.namablog.com." Tujuannya adalah supaya kita bisa membuka dan menggunakan "naked domain" atau "domain telanjang". Contohnya, kalo kita buka unescaped.me, maka yang terbuka adalah www.unescaped.me, kan? Nama domain tanpa www tersebut itulah yang disebut "naked domain". :D
  • Setelah diberi tanda centang, klik lagi tombol "Save".

Bagaimana kalo kita ga punya custom domain? Seperti yang udah dibilang tadi, beli "Site Redirect" di Wordpress Store. Masukan nama domain yang dituju misalnya namablog.blogspot.com lalu klik tombol "Redirect to this URL".



5. Menggunakan fitur "Custom Redirects" pada Blogger


Tujuannya supaya URL lama kita yang di Wordpress bisa tetep dipakai membuka artikel yang sama tapi memiliki URL baru. Dan juga tidak menyebabkan error "Page Not Found" ketika membuka URL lama tersebut.

Sebagai persiapan, yang harus kita ambil adalah relative URL-nya bukan absolute URL. Contoh, jika URL-nya adalah:
http://unescaped.wordpress.com/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/

Maka yang perlu kita simpan adalah:
/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/

Sedangkan untuk URL barunya:
http://www.unescaped.me/2012/12/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus.html

Yang kita simpan adalah:
/2012/12/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus.html

Setelah itu:
  • Di Dashboard Blogspot, buka Settings > Search preferences.
  • Di bagian "Custom Redirects", klik link "Edit".
  • Masukan relative URL lama, misal: /2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/
  • Masukan relative URL baru, misal: /2012/12/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus.html
  • Beri tanda centang pada pilihan "Permanent" lalu klik link "Save".
  • Tambahkan sebanyak yang kamu mau. :D Saya ga tau apakah ada limit untuk custom redirect-nya atau tidak. Saya sendiri nambahinnya sebanyak 30 redirects saja. Cape ah. Nambahinnya artikel-artikel yang penting aja. :D
  • Jika sudah, klik tombol "Save changes".

Selesai deh. Sekarang kamu bisa test, jika membuka salah satu link seperti berikut:
http://unescaped.wordpress.com/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/
http://unescaped.me/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/
http://www.unescaped.me/2012/12/11/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus/
http://unescaped-me.blogspot.com/2012/12/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus.html
http://unescaped.me/2012/12/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus.html

Maka hasilnya akan tetep menuju:
http://www.unescaped.me/2012/12/laptop-dipakai-24-jam-terus-menerus.html

Itu artinya setting "naked domain", "custom redirects", DNS, dan transfer domain dari Wordpress ke Blogger (Blogspot) sudah berhasil. Hore! :D

Eits, tapi masih ada nih langkah terakhir. :)


6. Mengatur privacy dan search engine visibility di Wordpress dan Blogger


Langkah berikut ini wajib dilakukan supaya blog kita ga dianggap spam karena memiliki "duplicate contents".

Pada intinya sih kita mengganti semua posts dan pages artikel lama menjadi "Private" dan memerintahkan search engines supaya jangan mengindex blog lama kita. Jadi blog lama kita tu semacam disembunyikan gitu. Lebih baik menyembunyikan blog lamanya, ga usah dihapus. :)
  • Di Dashboard Wordpress, masuk ke Posts > All Posts.
  • Kasih tanda centang semua artikel (posts) yang kamu punya. Bisa dengan mengklik kotak di sebelah kiri "Title".
  • Pada pilihan "Bulk Actions", pilih "Edit" lalu klik tombol "Apply".
  • Ubah "Status" menjadi "Private" lalu klik tombol "Update".
  • Lakukan hal ini pada semua posts yang kamu miliki.
  • Jika sudah, masuk ke Pages > All Pages.
  • Ulangi langkah-langkah sebelumnya. Atur dan ubah semua artikel (pages) yang kamu miliki menjadi "Private".
  • Masih di Wordpress, masuk ke Settings > Reading.
  • Pada bagian "Site Visibility", pilih "Discourage search engines from indexing this site".


    Kenapa ga pilih yang "I would like my site to be private, visible only to myself and users I choose"? Supaya orang lain masih bisa mengakses gambar-gambar lama yang tersimpan di Wordpress lama kita. Blog baru kita yang di Blogspot kan masih menggunakan gambar-gambar lama. Kalo pilih yang private, ntar gambar-gambarnya ga muncul pas orang lain buka blog baru kita. :)
  • Jika sudah, klik tombol "Save changes" di paling bawah.
  • Sekarang menuju ke Dashboard Blogspot, pilih Settings > Basic yang terdapat di panel sebelah kiri.
  • Pada bagian "Privacy" klik link "Edit".
  • "Add your blog to our listings?" Pilih Yes.
  • "Let search engines find your blog?" Pilih Yes.
  • Klik "Save changes".

Selesai deh semuanya. Export dari Wordpress ke Blogspot, sudah. Transfer domain Wordpress ke Blogger, sudah. Segala macam settingan seperti "domain bugil", "custom redirects", menyembunyikan posts dan pages di Wordpress atau menyembunyikan blog Wordpress, dll. pun sudah. :D

Fiuh, cape juga ngetik sepanjang ini. Lama, sampe berjam-jam. Semoga bermanfaat ya. :)
Next
Newer Post
Previous
Older Post