Sedang asyik-asyiknya saya browsing internet, baca berita, tiba-tiba saya membaca sebuah headline di salah satu website: “Bumi Akan Gelap Pada 23, 24 dan 25 Desember 2012 (Blackout)”. Uh, apalagi sekarang? Setelah berita palsu (hoax) mengenai kiamat 21 Desember 2012, sekarang apalagi? Tapi saya pun langsung berpikir masyarakat kita tentunya tidak (maaf) bodoh, tidak mudah percaya dengan hal-hal seperti itu. Benarkah?
Ternyata tidak juga. Sebagian teman-teman saya di media sosial maupun tetangga-tetangga saya di rumah ramai membicarakannya, dan tak sedikit juga yang percaya. Nah loh? Saya pun menyalakan televisi, dan benar saja media begitu gencar memberitakannya. Seolah-olah hal itu akan benar-benar terjadi. Mereka bahkan mengatakan bahwa ilmuwan-ilmuwan di dunia lah, misalnya NASA, yang menyatakan akan terjadinya fenomena Blackout ini.
Apa itu fenomena Blackout? Dan benarkah hal itu akan terjadi atau hanya sebuah hoax? Di bawah ini saya sajikan salah satu berita yang saya baca mengenai fenomena Blackout, dan juga bagaimana tanggapan NASA terhadap berita tersebut.
Bumi Akan Gelap Pada 23, 24 dan 25 Desember 2012 (Blackout)
Pihak NASA meramalkan akan berlaku fenomena, bumi akan gelap selama 3 hari yaitu bermula pada 23, 24 dan 25 Desember 2012. Apakah ini satu bencana atau anugerah? Entah benar atau ke tidak hanyalah perkiraan manusia saja.
Para ilmuwan NASA meramalkan perubahan alam semesta dengan kegelapan penuh pada bumi selama 3 hari bermula pada 23 Desember 2012 bukanlah akan berakhirnya usia dunia, tapi ini adalah “Penyejajaran Alam Semesta“, di mana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tempat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4. Semasa proses pertukaran ini, seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat dunia yang baru (Dark of the Earth). Dunia gelap tanpa sinar, tanpa cahaya matahari. Semasa kejadian ini berlaku, bersedialah, ketenangan amatlah diperlukan, saling berhubungan antara satu sama lain, lebih banyak mencintai dan memaafkan, berdoa, dan terus berdoa. Beristirahatlah di rumah selama 3 hari itu.
Berikut adalah kutipan NASA mengenai hoax tentang Blackout:
Apakah NASA memprediksi Blackout Bumi pada 23 Desember - 25 Desember?
Tentu saja tidak. Baik NASA maupun organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi terjadinya Blackout. Laporan palsu ini mengklaim bahwa kejadian "Keselarasan Alam Semesta" akan menyebabkan Blackout. Padahal, keselarasan tersebut tidak akan terjadi. Beberapa versi dari rumor ini mengutip pesan darurat kesiapan dari NASA Administrator, Charles Bolden. Ini hanyalah sebuah pesan yang mendorong orang untuk bersiap-siap untuk keadaan darurat, dicatat sebagai bagian dari kampanye pemerintah kesiapan yang lebih luas. Tidak pernah menyebutkan Blackout.
Kesimpulannya, sebenarnya NASA tidak meramalkan fenomena Blackout ini. Berita tersebut merupakan berita palsu (hoax). Penjelasan NASA didapat langsung dari situs resmi NASA.