Hoax dimana-mana

Kemarin, ayah saya pergi ke rumah saudaranya. Sepulang dari sana, malam hari, beliau bercerita tentang warga Jakarta berusia sekitar 40 tahun yang meninggal karena ditelan ular python (ular sawa/sanca). Katanya, ular itu diperkirakan terbawa arus air sehingga berada di tengah kota Jakarta yang sedang dilanda banjir. Ular python tersebut lalu dibelah perutnya untuk mengeluarkan korban yang ditelannya. Bahkan, paman saya menunjukkan foto-foto ular dan korban melalui HP BlackBerry-nya kepada ayah saya. Dan bahkan lebih dari itu. Katanya pada siang atau sore harinya, berita mengenai ular python yang memangsa warga di tengah banjir Jakarta itu diberitakan di televisi. Wow!

Hari ini, saya kembali teringat dengan cerita tersebut. Dua hal yang membuat saya penasaran. Pertama, saya penasaran dengan foto-fotonya. Dan dengan dunia internet saat ini, hal itu mudah ditemukan.

Foto korbannya sendiri saya ga mau upload di sini. Soalnya serem. Saya ga tahan ngeliatnya lama-lama, hehe. Blog saya ini pun jadi mengerikan. Tapi yang lebih utama adalah menurut saya hal itu tidak etis dan tidak pantas untuk dilakukan. Memasang atau memajang foto seseorang yang telah meninggal dan bahkan mempermainkannya, merupakan hal yang tidak pantas. Dia pun manusia, sesama kita, dan mungkin ada keluarga atau kerabatnya entah di mana yang menangisinya.

Tapi kalo penasaran bisa lihat fotonya di sini. Itu hanya salah satu situs yang memberitakan. Masih banyak yang lain.

Hal kedua yang membuat saya penasaran adalah mengenai kebenaran berita tersebut. Dan benar saja, penelusuran saya menghasilkan satu kesimpulan berita itu cuma hoax atau berita palsu saja. Buktinya bisa dilihat di salah satu post di Facebook ini.

Gambar tersebut diposting pada tanggal 11 Agustus 2012 pukul 19.57 malam. Artinya, foto itu telah lama beredar. Malahan deskripsinya aja kalo dari terjemahan Google artinya kurang lebih, “kalau teman Anda ada yang ga online 2 hari di Facebook, mungkin aja udah dimakan ular ini.” Haha, foto ular itu diposting cuma buat lelucon aja. Bahkan nama akun pemiliknya aja Smile more.

Hoax ini kabarnya bermula dari pengguna BlackBerry yang ngeshare foto-foto tersebut. Diperkirakan ada salah seorang yang ngepostnya di Kaskus, forum terbesar di Indonesia. Jadinya ngetop deh dan beritanya nyebar kemana-mana.

Eh, tapi hal semacam ini tak hanya terjadi di Indonesia. Di negara-negara lain pun sama. Di Asia, Eropa, maupun Amerika pun sama. Saya membaca ada yang mengatakan seorang polisi ditelan oleh ular itu. Ada yang mengatakan pasangan mesum yang berzinah berzina yang ditelannya. Atau ada juga yang mengatakan seorang anak berusia 7 tahun yang dimangsa ular itu. Atau juga misalnya gambar berikut.

Dan tentu saja itu cuma hoax.

Masih ingat kan akhir tahun lalu yang heboh banget dengan hoax kiamat, blackout, atau ramalan Nostradamus? Hahaha, memang aneh dunia ini sekarang. Pengaruh internet nih terutama kayanya. Jadinya penuh dengan berita palsu. Lagi-lagi hoax. Hoax dimana-mana.