“Pan, kalo kamu punya cewe ato istri, kamu pengen yang kaya gimana?”, tanya seorang gadis cantik nan manis secara tiba-tiba di tengah-tengah perbincangan antara kami berdua.
“Mmm.. seseorang yang tulus.”, jawabku sambl mengernyitkan dahi.
“Tulus? Yang tulus sayang kamu?”
“Ya. Dan setia, kurasa.”
“Tulus dan setia. Aku juga pengennya yang kaya gitu.”
Saya pun hanya membalasnya dengan senyuman.
“Apa kamu percaya cinta sejati?”, tanya gadis itu lagi setelah terdiam sejenak.
Giliran saya yang terdiam lama. Sulit untuk menjawabnya. Saya tak yakin. Dan saya pun hanya menatap matanya. Dia pun sama.
“Tidak.”, akhirnya saya pun menjawab sambil sedikit menggelengkan kepala.
“Kenapa?”, tanyanya sambil tersenyum kecil. Dia pasti menyadari saya menjawabnya dengan keraguan.
“Mungkin.. percaya, engga. Berharap, iya.”
Dia pun mengangguk-angguk kecil dengan senyumnya.
Saya sedang buka Facebook. Lalu saya pun melihat seorang teman nge-share sebuah gambar.
Saya akui saya terharu melihatnya. Lalu muncul rasa penasaran, siapa mereka?
Mereka adalah Taylor Morris dan Danielle Kelly. Taylor adalah seorang ahli bom di militer Amerika Serikat, anggota Angkatan Laut. Sedangkan Danielle adalah kekasih dari pria berusia 23 tahun tersebut.
Mei 2012, Taylor sedang berada di Afghanistan. Dia menginjak IED – sebuah bom tepi jalan. Akibatnya, dia pun kehilangan kedua tangan dan kedua kakinya. Tapi Danielle tak pernah meninggalkannya. Sedetik pun tidak. Danielle memilih untuk menjadi seseorang yang menggendong Taylor, berlatih bersamanya, dan selalu menemaninya. Kisah cinta yang menakjubkan.
Foto-foto diambil dari Daily Mail. Kisah mereka yang lebih lengkap juga dapat dibaca di sana. Tapi dalam bahasa Inggris. :D
Saya menunjukkan kisah cinta mereka kepada gadis itu. Dia pun tersenyum, lalu bilang:
“Aku tahu kamu akan menemukan, mendapatkan jawabannya.”
Dan saya hanya bisa membalasnya dengan senyuman.