Akhir-akhir ini ramai juga yang ngomongin Bambang Pamungkas yang berhasil menjadi salah satu pemain terbaik Asia 2012 versi ESPN. Kayanya sih mulai ramai beritanya gara-gara ada di tv kemaren-kemaren, hehe. Dua hal yang langsung terlintas di pikiran saya.
Pertama, wah hebat nih Bambang Pamungkas, keren juga bisa masuk list pemain terbaik Asia 2012. Yang ngasih “gelar” itu juga ESPN lagi. Media yang udah terkenal dan punya nama di dunia.
Kedua, jadi pengen baca apa yang ditulis ama jurnalis ESPN tersebut. Atau jangan-jangan yang nulis orang Indonesia yang kerja di sana lagi. Kan kalo gitu, rasanya jadi gimana gitu... kaya kurang afdol, hehe. Atau malah hoax? Ah, engga deh kayanya.
Akhirnya rasa penasaran saya itu berakhir di Google. Uh ternyata emang udah banyak yang ngeberitain hal itu mulai situs-situs berita, forum-forum, atau juga blog-blog. Tapi yang mengherankan adalah ga ada satu pun yang ngasih link sumbernya. Rata-rata mereka cuma nyebutin ESPN. Itu aja. Yang dibahas tentu saja BP atau Bepe atau Bambang Pamungkas, tapi ga nyertain apa yang dibilang ama jurnalis ESPN itu.
Apa saya aja yang lagi sial gitu? Masa dari sekian banyak berita, saya ga dapet linknya satu pun. Dan juga ga bisa nemuin apa yang ditulis di ESPN. Atau bukan sial, tapi bloon? Hahaha, kalo itu no komen deh. :D
Saya pun ngebuka Google versi bahasa Inggris. Lalu mengetikkan pencarian inurl:espn bambang pamungkas. Hey, ternyata berhasil. Hasil pencarian yang ketiga berjudul Top ten Asian football players of 2012 - ESPN FC dan cite-nya (yang warna hijau) adalah soccernet.espn.go.com/.../top-ten-asian-football-players-of-2012.
Saya pun ngeklik linknya: Top ten Asian football players of 2012 - ESPN FC.
Dan di sana, saya melihat Bambang berada di peringkat ke-5 mengalahkan pemain yang lebih terkenal yaitu Yuto Nagatomo. Padahal Nagatomo ini membela timnas Jepang dan Inter Milan yang berada di salah satu liga terbaik di dunia yaitu Serie A Italia.
Dan inilah yang ditulis oleh jurnalis ESPN:
“Sometimes it is not just about scoring goals, though Bambang has done that once again, managing 16 for his club, his love, Persija Jakarta, but he has done much, much more. Emerging as a spokesperson for players in the troubled football nation of Indonesia who are tired of not getting paid on time, 'Bepe' has shown vision and leadership in a country where it is in short supply, in the football field at least. He has also spoke out against the division in Indonesian football - with two leagues and FAs - and tried to reclaim the national team for the fans. It may be hard for others to copy what Bambang does on the pitch but all can learn from the striker off it.”
Yang kurang lebih terjemahannya seperti ini:
“Kadang-kadang sepakbola bukan hanya tentang mencetak gol, meskipun Bambang telah melakukannya lagi, mencetak 16 goal untuk klub tercintanya, Persija Jakarta, namun ia telah melakukan jauh lebih dari itu. Muncul sebagai juru bicara bagi pemain di persepakbolaan Indonesia yang bermasalah yang lelah karena tidak digaji pada waktunya, 'Bepe' telah menunjukkan visi dan kepemimpinan di negara yang minim pasokan, di lapangan sepakbola setidaknya. Dia juga berbicara menentang pembagian sepakbola Indonesia - dengan dua liga dan federasi - dan mencoba untuk merebut kembali hati para penggemar untuk tim nasional. Mungkin sulit bagi pemain-pemain lain untuk meniru apa yang Bambang lakukan di lapangan tetapi semua dapat belajar dari apa yang telah dilakukan striker itu di luar lapangan.”
Artikel yang sangat baik menurut saya. Lalu saya pun mencari nama penulisnya. Dan dia adalah John Duerden. Hmm... siapa dia? Kayanya bukan orang Indonesia deh, hehehe.
Ternyata dia adalah penulis sekaligus editor majalah Kick Off Asia. Selain Kick Off dan ESPN, dia juga menulis di Guardian, SI, FOX, IHT, 442, MSN, WSC, berbagai media Asia. Dia juga mantan Eksekutif dan Editor Sepakbola Asia di Goal.com. Latar belakang pendidikannya adalah London School of Economics and Political Science di University of London. Ternyata dia bisa dibilang penulis kredibel dan ternama di mata internasional. Dia berdomisili di Korea dan pernah menerima penghargaan sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di persepakbolaan Korea.
Profile John Duerden di LinkedIn dan Twitter.
Duh, kok malah ngomongin si Johnny ini. Kembali ke Bambang Pamungkas. Memang apa yang telah dilakukan oleh Bepe ini layak diteladani baik di dalam maupun luar lapangan. Semoga saja di kemudian hari semakin banyak Bepe-Bepe baru yang sama baiknya dan bahkan bisa jauh lebih baik lagi dari apa yang ditorehkan Bepe.
Selamat ya Bepe! Dua jempol deh buatmu! ;)