Unescaped-Me
Pan's Personal Blog
Prioritas
Pagi ini, seperti biasa saya langsung menuju meja PC lalu membuka berkas to-do-list yang saya buat di Excel. Ada 6 proyek di sana yang saya harus segera dikerjakan. Duh, ngeliat listnya aja udah males. XD

“Ah, nanti aja dulu,” pikir saya.


Well, orang bilang I hate Monday dan sepertinya saya juga terkena “virus” ini. Engga kok, saya ga benci hari Senin. Buat orang kaya saya yang kerjanya freelance, semua hari itu sama. Semua hari adalah hari kerja sekaligus hari libur, hehe. Tapi entah kenapa, secara kebetulan Senin ini rasanya kaya kurang gairah kurang semangat gitu. Hehe, alesan aja ya, padahal emang dasarnya males. Dan udah kebiasaan menunda-nunda tugas atau pekerjaan dari waktu kuliah. Ya, ya, bukan kebiasaan yang baik.

“Baca berita bola dulu.”

Itu yang pertama saya lakukan. Saya baca berita tentang sepakbola di satu website yang memang saya rutin kunjungi. Lalu saya juga membuka satu forum dan satu blog di mana saya cukup aktif di keduanya.

Selesai dengan berita bolanya, saya pun membuka blog ini. Pertama, saya lihat statistik pengunjungnya. Ya, saya memang menyukai melihat statistik blog ini. Mulai dari jumlah pengunjungnya, halaman yang paling sering dibuka, dll. Lalu setelah itu, saya buka-buka lihat-lihat juga blog saya sendiri. Ga jelas banget ya? Wkwkwk, blog sendiri dikunjungi sendiri. Eits, bukan buat nambah jumlah views kok. Kunjungan saya sendiri ga akan terhitung ke statistiknya.


Mata saya kemudian tertuju ke panel sebelah kiri. Juventus Stream Finder. Di blog ini yang di-share masih versi 1.0 padahal udah saya update. Saat ini udah ada versi 1.2 dan malah yang versi 1.1 juga udah di-upload tapi belum sempet di-share. Di bawahnya ada YouTube Video Downloader. Program yang satu ini juga pengen saya update. Rencananya mau diubah interface-nya dan jadi bisa download video dari DailyMotion juga. Tapi lagi-lagi, ga sempet. Tak hanya itu, saya juga punya banyak tulisan untuk blog ini yang masih berupa draft yang lagi-lagi belum sempet dirapiin. Jadinya belum di-publish.

Satu jam lebih. Itulah waktu yang telah saya habiskan untuk baca-baca berita bola dan liat-liat blog saya sendiri dan statistiknya. 6 proyek yang harus dikerjakan belum disentuh sama sekali, haha. Sepertinya ada sesuatu yang salah dengan motivasi saya, jadinya bikin kurang semangat gini. Atau etos kerjanya, sehingga udah jadi kebiasaan kaya gini. Atau prioritas. Tampaknya saya kurang memperhatikan mana yang lebih penting dari semua yang “penting”. = ="

“Apa kata orang-orang tentang prioritas ya?” Tanya saya dalam hati.

Bukannya mulai ngeberesin kerjaan, tapi saya malah mencari kutipan mengenai prioritas.

“Action expresses priorities.” ― Mahatma Gandhi

Hmm... jadi, sepakbola (khususnya Juventus) dan blog ini lebih penting dari kerjaan saya? Bisa jadi. Tapi… engga juga deh. Kan kalo kerjaan itu ngehasilin duit. Masa duit kalah penting? Wkwkwk.

“Most of us spend too much time on what is urgent and not enough time on what is important.” ― Stephen R. Covey

Mungkin ini ga berlaku buat saya. Juventus dan Unescaped itu engga urgent deh. Tapi ada benernya sih bahwa yang lebih penting, yaitu proyek saya itu, malah diabaikan, hehe.

“Desires dictate our priorities, priorities shape our choices, and choices determine our actions.” ― Dallin H. Oaks

Bener nih. Hasrat sayalah yang akhirnya mengontrol prioritas. Jadinya saya lebih memilih baca berita sepakbola dulu dan bikin tulisan ini di blog. #Eh

“The Principle of Priority states (a) you must know the difference between what is urgent and what is important, and (b) you must do what’s important first.” ― Steven Pressfield

Oke, oke. Yang “penting” dulu baru kemudian yang “mendesak”.

“Persistence. Perfection. Patience. Power. Prioritize your passion. It keeps you sane.” ― Criss Jami

Yang paling pertama ya munculin “gairah”-nya dulu deh. :D

“Respect was one thing. Survival was another. It was important that I kept my priorities in the right order.” ― Tahir Shah

Urutannya harus bener.

“The key is not to prioritize what's on your schedule, but to schedule your priorities.” ― Stephen R. Covey

Oh, ini kuncinya ya...

“When the urgent crowds out the important, people urgently accomplish nothing of value.” ― Orrin Woodward

Oke, oke, oke. Ini yang ketiga kalinya. Yang “penting” dulu baru kemudian yang “mendesak”.

“You put your time where your priority is.” ― Sebastian Faulks

Jadi mikir, kayanya saya kebanyakan ngabisin waktu buat yang kurang penting deh, wkwkwk.

“Do the hard jobs first. The easy jobs will take care of themselves.” ― Dale Carnegie

Perasaan kalo ulangan atau ujian waktu zaman sekolah dulu, gurunya suka ngasih tau “kerjain yang gampang dulu”. Tapi ini kok kayanya kebalik yah, hehe. Hmm... cobain ah mulai sekarang ngerjain yang “susah” dulu.

“I miss your smile... but I miss mine more.” ― Laurel House

Nyambung ga sih? Hahaha. Tapi setidaknya buat saya, hati juga harus senang dong kalo ngerjain sesuatu. Jangan dibawa stress.

“Sometimes you suffer for the things that are important to you.” ― Marta Acosta

“Menderita” karena hal-hal yang penting itu wajar. Kaya peribahasa: “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” :D


Cukup deh nulisnya sampe sini. Saatnya bekerja. Talk less, do more. Wkwkwk, kaya iklan ya. Dan makasih buat mereka-mereka yang punya quotes di atas. Kata-katanya ngebantu jadi bikin semangat. Seperti kata SpongeBob, “hari baru, semangat baru!” Hahaha, kaya anak kecil aja ya masih suka kartun.

"6 projects, I'm coming!"

Oia, sudah seharusnya saya bersyukur mengenai proyek-proyek ini. Dan juga bertanggung jawab terhadap semua hal, baik dari yang paling kecil sampai yang paling besar. ;)
Next
Newer Post
Previous
Older Post