Pagi ini seperti biasa, bangun tidur saya langsung menuju PC yang nyala 24 jam. Tak lama saya pun langsung menyadari kalau PC saya itu ngelag. Uh, kenapa ya? Saya buka Process Explorer – software yang biasa saya gunakan sebagai pengganti Task Manager. CPU usage 60-70%. Hmm.. System > Interrupts yang menyebabkannya. Program lainnya normal-normal aja.
Mata saya pun langsung tertuju pada deskripsinya, "Hardware Interrupts and DPCs". Hmm.. kayanya ada masalah pada hardwarenya, soalnya ada kata hardware di situ. :D
Segera saya matikan PC-nya. Berbekal pengetahuan seadanya, ngasal, dan sok tahu, saya berpikir saya lepas aja hardwarenya satu-persatu sampai masalahnya ketemu. Pertama, saya pun melepas DVD drive. Lalu menyalakan kembali PC-nya. CPU usage ga berubah, masih tinggi. PC saya matikan kembali.
“Apalagi ya?”, pikir saya.
Oh, mungkin harddisk lamanya. PC saya ini punya dua buah harddisk. Pertama, harddisk SATA 250GB yang “baru” berumur 2 tahun. Kedua, harddisk IDE 40GB yang telah berumur 9 tahun. Oke, saya cabut aja harddisk lama saya. PC saya nyalakan kembali.
Berhasil! Sekarang CPU usage sudah normal. Interrupts < 0.05%. Saya pun pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan minum beberapa gelas air. Setelah itu saya langsung menuju PC lagi. Loh.. kok ngelag lagi yah? Process Explorer dibuka lagi. CPU usage 25-30%. Penyebabnya lagi-lagi si Interrupts ini.
PC saya matikan sambil berpikir apalagi yang harus saya lepas. Mungkin modemnya yang rusak? Ya, mungkin aja pikirku dalam hati, sotoy. :P Modem pun dicabut. PC dinyalakan kembali. Eh, ga ngaruh ternyata. CPU usage masih tinggi. Dan kayanya ga ada lagi deh yang bisa dilepas. Masa sih motherboardnya. Atau RAM-nya. Saya terus berpikir.
Oh mungkin kabel SATA-nya yang buat ke harddisk. Oke deh ini terakhir. Saya matikan PC. Tadinya, saya mau mengambil kabel SATA yang baru, tapi ga jadi. Mungkin kabelnya ga apa-apa, tapi portnya yang bermasalah. Terdapat empat port SATA di motherboardnya. Ya sudah, saya pindahkan saja kabel harddisknya ke port yang lain. Lalu menyalakan lagi PC-nya.
Ah, kayanya kali ini benar-benar berhasil. CPU usage normal, Interrupts < 0.01%. Tapi ga benar-benar yakin karena bisa saja seperti barusan, CPU usagenya tinggi lagi. Oke, kali ini saya tinggal sarapan pagi aja dulu. Saya buat mie instan (ga sehat ya? :D) lalu makan. Setelah makan, saya balik ke PC. Hmm.. benar-benar normal sekarang. Modem saya pasang dan saya pakai seperti biasa, buat kerja dan juga buat ngepost artikel ini.
Setelah beberapa jam, semuanya tetap normal. Syukurlah masalahnya bisa teratasi. :)
Terkait:
Mengatasi CPU Usage Tinggi Akibat System Interrupts – bagian II